![]() |
Acara peternakan Batu pertama Pembangunan Masjid Haedar Nashir Kampus II UM Bima di Tolotongga |
Kota Bima, SorotNTB.com - Wali Kota Bima menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi oleh dirinya bersama Wakil Wali Kota pada saat ini hingga nanti cukup besar, salah satunya kondisi lingkungan dan alam yang sudah sangat mengkhawatirkan. Karena setiap tahun Kota Bima selalu dihadapkan dengan banjir.
Hal itu diungkapkan H. A. Rahman H. Abidin saat menghadiri acara peletakkan batu pertama pembangunan masjid Haedar Nashir Kampus II UM Bima, di jalan Karantina Lingkungan Tolotongga Kelurahan Ule, Rabu, 9 April 2025.
"Tapi alhamdulillah disamping cobaan banjir bandang 2016 silam, ada hikmah dibalik itu, Kota Bima dapat bantuan untuk normalisasi 2 sungai sebesar Rp. 250 miliar," ujar Wali Kota.
Ikhtiar pemerintah pada tahun 2025 hingga 2027 melalui bantuan NuFreP didukung dengan anggaran Rp. 450 miliar untuk perluasan sungai Ntobo, sungai Na'e, sungai Tambe dan drainase primer. Dengan satu harapan banjir yang melanda Kota Bima setiap tahun dapat tertangani dengan baik.
Wali Kota Bima mengaku, butuh anggaran sekitar 700 miliar untuk pengendalian banjir di Kota Bima. Mengingat kondisi pegunungan di kota sudah sangat kritis, sehingga dibutuhkan dukungan dari civitas akdemika Muhammadiyah dan perguruan tinggi yang lainnya untuk mengedukasi masyarakat, agar pada gunung dengan kemiringan tertentu bisa ditanami dengan tanaman pohon keras.
"Saya harap dukungan dari keluarga besar UM Bima agar mengedukasi masyarakat untuk mengganti tanaman jagung dengan pohon keras, seperti kemiri. Menanam kemiri disamping menguntungkan secara ekonomi, pasar luar negeri sangat terbuka, yang difasilitasi oleh bank Indonesia," ucapnya.
Wali Kota Bima juga pada kesempatan tersebut berharap dukungan dari perguruan tinggi di Bima untuk mensukseskan gerakan Kota Bima Bisa (Bersih, Indah, Sehat dan Asri). Gerakan bersama ini sebagai upaya mewujudkan Kota Bima bersih. Secara perlahan dapat dimulai dengan proses pemilahan sampah, pola hidup sehat dan bersih, serta tidak membuang sampah sembarangan.
"Mohon do'a dan dukungan dari keluarga besar Muhammadiyah, agar saya dan Wakil Wali Kota dapat mengemban amanah dari masyarakat Kota Bima dengan baik sesuai visi-misi yang telah dicanangkan," pungkasnya.. (red)