Bupati Bima. (Foto: Humas) |
‘’Dalam forum ini, saya berharap tidak ada lagi kejadian yang mencoreng nama besar dunia pendidikan. Atas kasus yang menimpa salah satu pengawas di Kecamatan Langgudu,’’kata Bupati, saat membuka Rakor DAK tahun anggaran 2020, di ruang rapat utama Bupati Bima, Jumat, (21/02/2020).
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, mengingatkan kembali, kejadian yang sempat heboh beberapa waktu lalu itu, tidak terulang kembali. Bahkan viral mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Bima.
Dijelaskan Umi Dinda, atas kejadian itu, orang tidak lagi membicarakan seperti apa kemajuan dunia Pendidikan yang telah kita capai. Seperti apa prestasi yang ditorehkan oleh anak didik kita. Juga prestasi yang telah diraih oleh guru dan para kepala sekolah kita.
‘’Orang tetap membicarakan, walaupun tindakan itu adalah tindakan pribadi,’’ungkap Bupati, di hadapan ratusan kepala sekolah, peserta Rakor.
Semua orang tetap mengaitkan-ngaitkan dengan profesi yang kita sandang. Karena dunia Pendidikan erat kaitan satu dengan yang lain.
Bupati mengajak seluruh peserta agar mensyukuri apa yang ada. Selalu menjaga jangan sampai hal itu terulang di kecamatan-kecamatan lain.
‘’Dengan kelebihan yang dimiliki juga rezeki yang diberikan bisa saja itu menjadi ujian, bagi bapak dan ibu kepaa sekolah,’’ujarnya. (ADV)