Kepala SMPN 08 Kota Bima Ridwan, S.Ag
Bima, SorotNTB.com - Beberapa hari yang lalu Kota Bima masuk zona merah wabah covid-19. Sehingga berbagai macam kegiatan dibatasi, termasuk meniadakan Kegiatan Belajara Mengajar (KBM) di sekolah.
Meskipun saat ini siswa SMPN 08 Kota Bima tidak bisa belajar tayap muka di sekolah. Tapi pihaknya tetap melakukan Belajar Dari Rumah (BDR). Untuk menggantikan proses kegiatan belajar di Sekolah.
"Kami dari SMPN 08 Kota Bima selalu memantau terhadap semua siswa, agar tetap bisa belajar meskipun dari rumah," ucap Kepala SMPN 08 Kota Bima Ridwan S.Ag, Senin (21/06/21).
Lanjut dia, seandainya BDR ini tetap berlanjut. Pihaknya akan tetap mendatangi rumah siswa dan siap membagikan perlengkapan belajar untuk para siswa.
Bahkan dirinya sudah menyiapkan berbagai macam strategis untuk meningkatkan kualiatas siswa. Apabila ada intruksi dari Pemerintah Kota Bima untuk tatap muka.
"Saya sudah menyiapkan berbagai macam strategis untuk siswa nanti ketika sudah bisa tatap muka. Salah satunya sekolah tatap muka secara terbatas, hanya saja untuk sementara kami masih menunggu arahan dari Pemerintah Kota Bima," jelasnya.
Diakuinya, nanti siswa hanya bisa sekolah 2 hari dalam satu minggu. Misalnya kelas VII 2 hari dan kelas VIII 2 hari, hal ini tujuannya agar menghindari dari pada kerumunan. Agar tidak terjadi terkena covid-19.
"Kami juga sangat berharap pada saat orientasi pengenalan siswa baru sekitar tanggal 12 Juli mendatang. Dan mudah-mudahan pada saat pelaksanaan nanti sudah bisa tatap muka seperti biasanya, meskipun itu terbatas. Karena kami sangat berharap proses kegiatan ini bisa berjalan seperti biasanya," harapnya. (SRT-01)