Rum - Innah Jika Terpilih Akan Beri Dana Hibah 1 Miliyar Untuk Event Pacuan Kuda | SorotNTB
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Rum - Innah Jika Terpilih Akan Beri Dana Hibah 1 Miliyar Untuk Event Pacuan Kuda | SorotNTB

Senin, 14 Oktober 2024

Pasangan Amanah saat menyampaikan orasi politik pada penduduk di Jatiwangi 

Kota Bima, SorotNTB.com
- Calon Walikota dan Wakil Walikota H. Mohammad Rum dan Hj Mutmainnah hadir di acara pengukuhan Tim Pemenangan Kelurahan Jatiwangi pada Minggu 13 Oktober 2024 malam. 


Mengawali pembukaan acara, tim Pemenangan AMANAH Kelurahan Jatiwangi, Soni mengatakan acara ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 2, H. Mohammad Rum, untuk memenangkan pilkada Kota Bima.


Soni menekankan pentingnya komitmen bersama untuk mewujudkan perubahan di Kota Bima. Selama kurun waktu 10 bulan terakhir, kita telah melihat hasil nyata dan kerja keras aji rum untuk Kota Bima. Dengan adanya dukungan masyarakat Jatiwangi yang semakin berkembang insyaallah Rum- Innah akan menang.


Untuk itu mari bersatu dukung dan menangkan pasangan dan mewujudkan visi-missi bersama dengan Kota Bima Baru.


Calon Walikota Bima H. Mohammad Rum pada sambutannya menyampaikan visi besarnya, termasuk rencana pembangunan pacuan kuda bertaraf nasional di Sambinae. Ini merupakan bagian untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Selain itu juga ingin menggerakkan budaya tradisional Kota Bima.


Dana hiba dulu 500 juta akan naik jadi 1 Miliyar untuk even pacuan kuda.


Selain itu,  pembangunan rumah sakit rujukan di Kota Bima. Kami ingin masyarakat tidak lagi bergantung pada Mataram untuk perawatan kesehatan.


H. Rum menjelaskan bahwa setiap dokter akan diwajibkan untuk mengunjungi pasien di rumah, selain itu menyampaikan program mengedepankan pendidikan dengan pembangunan kampus IAIN. Selain itu, beasiswa untuk program S2 dan S3 juga akan disediakan bagi mahasiswa dan dosen.


Di bidang keagamaan, program penuntasan masjid dan musholla akan diutamakan, serta peningkatan insentif untuk RT/RW, kader posyandu, guru ngaji, dan marbot, dari triwulan menjadi bulanan. (Red)