Pj. Wali Kota Bima Tinjau Banjir Kiriman dari Wawo di Kelurahan Paruga | SorotNTB
Cari Berita

Iklan 970x90 px

Pj. Wali Kota Bima Tinjau Banjir Kiriman dari Wawo di Kelurahan Paruga | SorotNTB

Selasa, 31 Desember 2024

PJ Walikota Bima saat Tinjau Banjir di Kelurahan Paruga

Kota Bima, SorotNTB.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, MH, turun langsung meninjau dampak banjir kiriman dari wilayah Wawo yang menggenangi sejumlah kawasan di Kota Bima pada Selasa sore (24/12/2024). Curah hujan tinggi di dataran tinggi Wawo menyebabkan aliran air deras masuk ke wilayah Kota Bima, khususnya di Kelurahan Paruga, Kampung Bara, serta Padolo I dan Padolo II.


Saat melakukan peninjauan, Pj. Wali Kota didampingi Kepala BPBD, Dinas Sosial, serta Camat Rasanae Barat. Beliau memantau kondisi langsung di lapangan, mendengarkan keluhan masyarakat, dan memeriksa titik-titik rawan genangan air, termasuk saluran drainase yang tersumbat dan sungai yang meluap.


“Hari ini kita menerima banjir kiriman dari Wawo, yang sering kali menjadi masalah saat hujan deras terjadi di wilayah hulu. Saya prihatin dengan kondisi ini dan memastikan pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk menangani dampaknya,” ujar H. Mukhtar kepada warga.


Di Kampung Bara dan Padolo II, banjir menggenangi rumah warga hingga setinggi 50 cm, memaksa beberapa keluarga untuk mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman. Warga menyampaikan harapan agar pemerintah meningkatkan upaya perbaikan drainase dan pengerukan sedimentasi sungai untuk mengurangi risiko banjir.


Pj. Wali Kota Bima langsung memerintahkan BPBD Kota Bima untuk segera mendistribusikan bantuan darurat berupa makanan, air bersih, dan kebutuhan pokok lainnya kepada warga terdampak. Ia juga menginstruksikan Dinas PUPR dan Dinas Perkim untuk segera melakukan survei lapangan guna memperbaiki infrastruktur yang rusak.


“Masalah ini membutuhkan penanganan jangka panjang. Selain memperbaiki drainase dan sungai, kita juga perlu bekerja sama dengan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari membuang sampah di saluran air,” tegasnya.


Banjir kiriman dari Wawo ini bukan kali pertama terjadi di Kota Bima. Oleh karena itu, Pj. Wali Kota Bima menyampaikan rencana jangka panjang untuk memperbaiki sistem pengendalian banjir, termasuk membangun tanggul pengaman di wilayah hulu dan memperluas kapasitas saluran air di perkotaan.


Di akhir kunjungannya, H. Mukhtar memastikan bahwa seluruh OPD terkait terus bersiaga untuk membantu warga terdampak. Ia juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama menjaga lingkungan guna meminimalkan dampak banjir kiriman di masa depan.


“Kita semua harus bersinergi—pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait—untuk menemukan solusi bersama agar masalah banjir ini tidak terus berulang,” tutupnya. (Red)